Sabtu, 25 April 2015

Akhir Masa Kesendirian

Hai masalaluku, aku akan segera melangkahkan kakiku kegerbang pernikahan..

iya segera...
tepatnya tiga minggu lagi aku akan segera menjadi seorang wanita dewasa yang memiliki segudang tugas. selain pekerjaanku yang harus ttap aku jalani aku punya banyak tugasa baru.
aku akan menuju masa depan dan melupakan semua tentang masalaluku entah apapun itu.
semoga aku yang sekarang akan jauh lebih baik dari yang dulu.
namaku akan berganti namanya, nama suamiku.

Tuhanku..
jadikan aku istri yang solehah..
yang selalu mampu membuat suami dan anak-anakku kelak nyaman.
jadikan aku istri yang mampu menjadi madrasah untuk buah hatiku sebelum iya bermadrasah di luar rumahnya.
jadikan aku istri yang mampu menjaga kehormatan suami dan kluarga,

Slamat Datang Masadepanku...
hai..
aku hanya gadis biasa yang penuh kekurangan.
atapi aku ingin menjadi pribadi yang trus lebih baik.
bisakah kau membantuku.
bisakah kau mmbimbingku menjadi wanita tangguh dan solehah?
aku siap dilatih dan ditempa jiwanya agar aku bisa menjadi wanita desa yang baik, ibu yang sabar, dan istri yang selalu setia mendampingi pasanganku apapun yang akan terjadi kelak.


Rabu, 29 Januari 2014

Percayalah !!




ini tentang hatiku, keluhan penat malam ini, sesakku malam ini…

saat hatiku tlah kau miliki, saat itulah aku sudah menjadi bagian dari hari-harimu, menjadi bagian sulit dan senangnya dirimu, namun entah mengapa terkadang masih saja ada rasa keraguan yang engkau tunjukan lewat hal-hal kecil yang membuatku tak nyaman, membuatku merasa seperti dihantui kebingungan, aku ini aku yang apa adanya aku tak sedikitpun berbohong tentang rasa, tentang hati yang sungguh-sungguh sudah aku serahkan seutuhnya hanya padamu.
aku bukan dia atau mereka yang mampu mempermainkan hati sendri hanya demi kepuasan sesaat, aku adalah aku yang membutuhkan kebahagiaan seutuhnya kebahagiaan yang tulus bukan main-main maka dari itu aku tak mungkin main-main dengan semua ini.

sesungguhnya aku adalah tipe orang yang mudah merasa lelah, merasa kecewa, merasa jenuh, merasa putus asa, tapi kadang aku trus brusaha kuat, berusaha mampu berkata “aku baik-baik saja, aku mampu, dan aku sabar” aku sama… aku manusia yang rentan dengan rasa sakit.
tapi aku yakin saat Allah menciptakan aku dengan segala kekuranganku ini, aku punya hal yang mampu aku tunjukkan pada semua aku tak mudah dihina dan disakiti.
aku percaya saat banyak orang meragukanku pasti ada yang akan menerimaku dan mempercayaiku.

aku wanita biasa yang penuh kekurangan dan keterbatasan, tapi aku punya ketulusan yang senantiasa aku jaga dan aku pertahankan, aku tak suka disakiti maka aku juga tak mau menyakiti, aku hanya butuh ketulusan dan kesungguhan bukan materi yang berlebih atau segala kesempurnaan. Diterima, dikasihi, disayangi, dimengerti, dijaga, diPERCAYAI tidak selalu dicurigai.

aku ingin menjadi udara yang terus kau butuhkan
dan memberimu kehidupan.
aku ingin menjadi air yang senantiasa menyejukanmu dari dahaga
aku ingin menjedi detak jantungmu yang selalu mengalirkan darah kesegala pembulu arteri
dan aku ingin menjadi senyummu yang membawa kamu pada kondisi ternyaman dalam hidupmu.

sekalipun laba-laba tlah membangun sarang dalam hatimu, sesungguhnya aku tak ingin keluar atau biarlah didalamnya aku disekap !! dengan nafas yang terengah-engah, teriring isak yang tersandung-sandung di tenggorokan, mungkin ini garis terberat aku mencintaimu. Ada baiknya aku memohon ampun mengakui kelemahan, menjunjung tinggi belas kasihan dan tak lupa berterimakasih. Sayang aku tak ingin sekedar ada, tetapi siap dan selalu bisa untukmu. Bila lengah melihat atau lelah pundak memikul, ketahuilah langkahku tetaplah engkau. Bagiku wajah yang dipukul telak masih lebih ringan dari pada tidak dipeluk kamu disaat-saat seperti ini. Karena tidak dicintaimu adalah hal yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya dan takkn pernah aku bayangkan juga tak mau aku bayangkan, yang membuatku merasa asing di antara segala hati yang membuka pintunya. Di dalam tubuhku, di dalam hidupku, kaulah darahku, alasan degub jantungku !! kini aku merasa bahwa hatimu telah menelanku hidup-hidup. Apakah aku melantur?? Tidak. Aku hanya takut menjadi bangkai di dalam hatimu, itu saja.



Senin, 13 Januari 2014

Semua Baru Dimulai. . .

Dengan lengan yang begitu lekat dan hanngat, sampai aku tak mampu mengungkapkan sepatah katapun dari bibirku, hanya detak jantungku yang mampu mempu mengungkapkan segala kenyamanan yang dia berikan. Ia…ini cara melepas rindu tanpa perlu mengungkapkan dengan kata-kata.


semua tentang kita berawal biasa saja tidak ada cinta pada pandangan pertama atau kekaguman yang berlebihan pada awal perkenalan dan perjumpaan, semua berjalan biasa saja sewajarnya kita berteman.
entah mengapa semua berjalan dengan sendirinya, kerumitan mulai datang seiring rasa yang mulai tumbuh dihati, dan kerumitan itu entah mengapa melebar sampai mengena pada persahabatanku dengan temanku, disini Allah menunjukan mana yang sahabat baik mana yang hanya sekedar teman sok baik.
(Ketika kawan tak lagi dapat dijadikan pegangan hanya Tuhanlah yang mampu kita jadikan pegangan, Saat aral menjadi penghalang dalam kehidupan maka jadikanlah aral itu sebagai bagian dari tantangan yang harus diselesaikan
)

saat ini aku harus memilih, seseorang yang insyaallah aku harapkan menjadi imam dan pendamping hidup, atau sekedar teman yang sok jadi sahabat baik, yang mudah melupakan kebaikan selama bersahabat hanya karna sedikit kesalahan yang baru terjadi, kecewa dan menyeskkan dada saat melihat kenyataan bahwa sosok sahabat yang sedianya sudah dianggap  menjadi bagian dari kluarga selama beberapa tahun, harus begitu saja menilai kita buruk sebab kesalahan kita terhadap dia yang baru diperbuat, tapi inilah hidup…
tak selamanya hidup itu indah dan mudah, ada saatnya kita dihadapkan dalam sebuah pilihan, dan kita harus berani memilih dengan segala resiko yang ada. Sekarang aku tlah memilih dia yang aku niatkan untuk mendampingi dan membimbingku untuk menjadi wanita yang baik, aku berharap Allah senantiasa menjaga hati kami agar kami istiqomah dah segera menuju ke arah yang lebih resmi.

Hari demi hari aku dan kamu menjalani semua dengan baik, aku selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk kita. Berusaha untuk menjadi wanita yang lebih baik mengikuti bimbinganmu, sebab saat kita menjadi manusia yang terus brusaha lebih baik, itu tandanya kita trus berusaha menyadari kesalahan-kesaahan kita juga terus menjaga kedekatan dengan sang pencipta.
banyak masalah yang terasa berat saat kita hanya mau mengeluh tanpa mau brusaha memperbaiki semuanya, dan hanya menyalahkan Allah atas cobaan yang ada bukannya memohon pertolongan terhadapNya.
dan segala kesakitan juga kesuliatan dalam menjalani hubungan antara aku dan kekasihku semua baru dimulai, semua baru permulaan maka saat aku merasa sakit, bukan mengeluh yang seharusnya aku lakukan tapi introspeksi dan terus membenahi diri. Agar semua lebih baik.

Ya Allah semoga dilancarkan hubungan kami..
semoga dijaga hati kami satu sama lain..
dimudahkan jalan kami menuju Indahnya hubungn yang Halal..
semua baru dimulai dan baru permulaan, semoga kita mampu melewati segala cobaan yang Engkau berikan, cobaan yang takkan melebihi kemampuan kami.
niat baik kami adalah beribadah..
semoga senantiasa Engkau ijabah niat baik kami ya Allah Aamiin Ya Rabb..

kasih tataplah kesungguhanku dalam menjaga semua yang telah kita bangun bersama.
semua yang kita mulai dari segala kerumitan yang ada.
jangan pernah mudah merasa jera dengan cobaan yang ada.
yakinlah segala kesulitan, permasalahan, kesakitan yang kita alami dalam hubungan ini adalah cara Allah mempererat kamu dan aku dalam kita.
Kita adalah kamu dan aku yang sepakat melewati kerumitan bersama, lalu kita sampai pada tujuan yang lebih dari ini.
tujuan hidup agar halal dimata sang Pencipta.
dan juga ingin menunjukan pada mereka yang memandang hubungan kita sebelah mata.
menunjukan kita ini bukan hanya kita yang biasa, tapi kita yang memiliki tujuan hidup lebih dari cemoohan mereka…


Selasa, 31 Desember 2013

sesak semalam yang aku pendam...


sang Hujan di awal taun 2014…!!

rintik hujan dipagi ini seakaan melukiskan betapa sendunya pagiku hari ini.
seharusnya pagi ini menjadi pagi yang indah untuk awal taun yang baru, tapi rasanya hariku tak seindah riuhnya perayaan taun baru.
aku sendu… seperti anak ABG yang sedikit-sedikit galau… galau…
entahlah apa aku ini memang belum juga beranjak dewasa atau entah siapa yang belum dewasa.
smua selalu terasa rumit, dan amarah selalu membuat semua terasa semakin rumit.
sebab yang aku tau dari teori orang dewasa itu “
saat kamu seorang pemarah maka kamu harus bisa memanage marahmu untuk tak selalu meledak-ledak dan justru menyakiti orang lain. Saat kau seorang pendiam maka kau juga harus bisa memanage diammu agar kau bisa lebih menghargai lawan bicamu” apa itu hanya teori? Apa dewasa itu hanya teori? Aahhkkk entahlah… yang jelas aku tak boleh berkata lelah, aku tak boleh berkata sakit, aku juga tak boleh berkata berat.

Sadarlah Semua baru dimulai, sadarlah semua ini belum apa-apa, masih banyak hal yang berat yang akan kau lalui didepan sana, mungkin jauh lebih berat dari ini, mungkin jauh lebih menyakitkan dari ini, mungkin juga jauh lebih melelahkan, kau harus menjadi wanita yang kuat, wanita yang tangguh, jangan kalah dengan hal-hal seperti ini, kau sudah menjadi acuan untuk terus belajar sabar dari 2th trakhir sejak sakit cancer, sejak itu sesakit apapun jarum menghujam tubuh, alat-alat rumasakit menyakitimu kau kuat, kau tetap tersenyum saat kembali keluar sana, kenapa sekarang Cuma karna cinta kau harus mati sia-sia? Gak terhormat sekali.

sadarlah cinta itu indah tinggal bagaimana manusianya menjalani cinta, hujan juga indah gimana kita bisa mensyukurinya, mensyukuri apa yang Tuhan kasih walau kadang menyakitkan, yakin semua ada hikmahnya, yakin semua akan indah pada waktunya.
saat hujan turun mungkin sebagian mengeluh tapi aka ada pelangi setelahnya, dan hanya manusia yang bisa mensyukuri yang mampu menikmati indah pelangi.
begitu juga saat kamu bersabar… bertahan disetiap kesakitan dengan terus bersyukur dan tawakal yakin Allah takkan menyia-nyiakan jiwa wanita sepertimu.
yakin dan percayalah Allah akan kasih hal indah sebagai hadiah kesabaran disetiap kesulitan dan kesakitan.

hai hujan..
katakan padaku..
apa yang kau bawa untuk penawar senduku pagi ini..
apa kau hadir untukk mengajakku berbincang tentang beratnya hidup?
sepertinya semua tak seberat itu.. harusnya!!
hujan…
sampaikan padanya saat aku salah bersikap dalam menunjukkan bahwa dia yang terbaik untukku.. apa yang harus aku lakukan untuk lebih meyakinkannya ??
saat ini harapannku hanya sela jemarinya yang melengkapi sela jemariku yang kosong…
hanya pundaknya yang aku harapkan mampu menopang beratnya beban sakitku saat aku lelah menahan sakit…
hanya belainya yang mampu menenangkan rasa gelisahku menghadapi setiap detik kebosanan diantara puluhan butir kapsul kehidupan yang harus aku telan.
dan hanya ucap kasihnya yang mampu membiusku dari rasa sakit saat aku harus bergelut dengan perihnya dihujam puluhan jarum suntik.
Tuhan mungkin pegangan utama untukku, tapi dia juga berperan penting dalam sisa waktu yang aku punya untuk terus memperjuangkan hidup.
hujan…
mungkin kau menembah senduku pagi ini…
tapi terimakasih kau sudah mengajakku berbincang dan menyejukkan hatiku.

Senin, 25 November 2013

Diriku...

selamat malam hai kamu yang sedang metap mataku dengan penuh tatapan tajam, matamu  yang berkantung hitam, hai kamu yang sedari tadi Cuma diam menatap dengan penuh makna, kini kau sudah mulai berubah, kau beranjak dwasa dan lebih memahami arti rumitnya kehidupan, apalagi rumitnya perasaan cinta.

ya… kini kau mampu menekan egomu… meredam amarahmu.. disetiap masalah yang menghampirimu. Aku bangga padamu ternyata sekaranglah masanya kamu menjadi lebih baik, menerapkan apa yang selalu ibumu ajarkan, ibumu tak pernah lelah memberi contoh dan memberi tau apa yang sebaiknya dilakukan.

ibumu mengajarkan cara menghargai orang lain, cara menjaga perasaan orang lain, cara membuat orang nyaman dan menghargai diri kita juga cara menghadapi masalah yang terkadang selalu dihadapi dengan emosi, tapi kata ibu emosi itu tak menyelesaikan masalah, justru kadang diam itu lebih baik.

kata ibumu menekan ego dan emosi memang berat, sebab itu adalah cara menuju kedewasaan dan pengendalian diri, sebab sebaik-baiknya orang lain padamu, kamu tetap harus bisa mandiri, jangan menggantungkan diri pada orang lain,
karena menggantungkan diri pada orang hanya akan mengakibatkan kekecewaan.

sekarang kamu mampu mehanan sakitnya tercekik rasa kecewa dan cemburu, dengan menjadi pendengar yang baik saat orang yang kamu sayang menceritakan orang lain, orang lain yang mungkin lebih dia harapkan ketimbang kamu, kamu juga bisa menyimpan semua sesak didadamu dan seakan semua baik-baik saja tanpa mengusik orang yang sebenarnya tlah menyakitimu dengan sengaja, ya… sebab kamu tau betapa berartinya SAHABAT, meski dia dibelakangmu dengan sengaja mengusikmu.

aku merasa kamu sekarang benar-benar hebat, hebat dan kuat seperti yang ibumu mau, kamu pasti akan bisa lebih baik seiring berjalannya waktu, teruslah berusaha dan belajar dari segala kesulitan yang kamu jalani, setiap orang pasti akan lalui proses pendewasaan, dan itu tidaklah mudah, memang sakit rasanya, namun hasilnya amat baik.

hemmm… itu sepenggal percakapanku dengan diriku sendiri didepan cermin, ya… cermin kamar yang  menunjukkan wujud diriku dan perubahan ku setiap waktu.


Minggu, 10 November 2013

ungkapan rasa

Sebelum mencintai sepenuhnya, sisakan sedikit saja perasaan untuk siap kehilangan, walaupun cuma sedikit.

Ketika terlalu sayang, semua berubah jadi obsesi dan anarkis. Bukan cinta lagi.

Kamu bilang kita saling sayang, tapi gak siap sama status pacaran. Kamu kira perempuan kuat digantungin terus?

Oke, kamu bilang kamu gak butuh pacar, status, cinta yang ribet. Kalau gitu, bisa kan berhenti manggil aku 'sayang' kan?

Ketika manggil cewek dengan panggilan 'sayang', secara gak langsung; lo kasih dia harapan. sadar gak? dia mau kejelasan!!

alau memang gak mau serius, gak mau diperjungin tuh hubungan, jangan panggil lagi cewek dengan panggilan 'sayang'.

Ketika "Aku nyaman sama kamu" bergeser jadi "Aku sayang sama kamu" Iya, cukup kita yang tahu.

Ada waktunya yang harus pergi pasti pergi, walau kautahan, walau kauperjuangkan; dia takkan lagi tinggal bersamamu.

Tuhan aku ingin memejamkan mata dan bermimpi bisa memiliki cinta yang indah, dan bisa membahagiakan orang yang sayang padaku dengan segala kebaikan yang aku punya :) jika mimpi lebih indah dari dunia, ijinkan aku tidur Selamanya jangan bangunkan aku.

menjadi KITA itu memang penuh resiko, tapi jika ada ketulusan dan niat setia Semua akan berjalan dengan baik karna Niat baik Allah pasti akan bantu untuk menjadi baik.

aku akan menjadi wanita yang kuat :) jujur dari awal tentang kurangku dan hinaku, lalu aku akan tetep tersenyum menerima meraka yang meninggalkanku, karna aku wajib bersyukur Tuhan menyelamatkan aku dari hati-hati yang hanya membutuhkan indah duniawi sesaat :)

penyesalan itu di akhir cerita, menangis itu sesudah merasakan luka, dan rasa kecewa akan hadir setelah mengetahui kenyataan yg tak diharapkan :) jangan nilai seseorang dari kekurangannya karna belum tentu yang kau anggap indah jauh lebih indah dari yang memiliki kekurangan.

bersyukur akan membuat kekurangan menjadi kekuatan dan TUHAN takkan jauh dari kita yang penuh syukur... "dunia ini indah namun sayang sekali aku tak mampu sepenuhnya menikmatinya indahnya sebab keterbatasanku :) "

aku merasa menjadi ciptaan Tuhan yang spesial sebab aku diciptakan dengan segala kekuranganku dan sakitku agar aku lebih kuat dari manusia lainnya :) aku kuat saat direndahkan, aku kuat saat dijauhi, aku kuat saat ditinggalkan, dan ada saatnya nanti aku diberikan teman yg juga spesial yang menerimaku dan menggenggam jemariku dengan TUlus :)

Kamis, 31 Oktober 2013

... ???


Apa yang kulakukan bukanlah tentang siapa engkau bagi siapa aku, melainkan tentang bahagiamu adalah bahagiaku.

Merelakan itu memang tidak mudah. Tetapi tidak mungkin jika tidak bisa.

Aku benci melihat orang menangis karena aku, terluka oleh kata-kataku. Aku benci menjadi aku, dan mengapa tidak pergi saja kalian semua?

Ada 2 yang menakutkan bagiku, yaitu neraka dan rasaku padamu.

Apakah semua penjahat lahir karena dicintai, atau hanya aku? Sebab sebelum aku menyukaimu, aku tidak sejahat ini.

Aku pernah hebat, menginjak kaki gunung dengan sengaja. Tetapi mengapa aku masih saja tumbang, oleh rasaku yang sebenarnya kerikil.

Adalah bukan rahasia lagi, jikalau keindahan itu jebakan

Kita pernah berbicara meski sebentar. Dan dari kesebentaran itu, kita melahirkan penyesalan yang bruumur panjang.

Aku benci rasa takut kehilangan. Itu membuat orang mengecilkan apa yang ada, dan membesarkan apa yang tidak ada.

Cinta memberi kuat untukmu bertahan, tetapi bila kuatmu tak dihargai, ya kenyataan jangan dilawan, lepaskanlah dia, cari yang baru

Dirinduiku, kamu terganggu

Kamu bertanya, mengapa aku menyakitimu? Aku bertanya juga, mengapa kamu masih membutuhkanku?

Kau pinta apa yang tak kumiliki, dan karena aku tak dapat memberikannya, kau jadikan aku bukan orang yang baik.

Barangkali awan itu lelaki, kekasihnya itu lautan, dan hujan itu buktinya. Sama seperti aku, kamu, dan puisi

Percayalah, bahwa tanpaku, hidup tak kalah serunya.

Kebahagiaan itu memakan korban, tetapi itu pula yang melahirkan pahlawan.

Acapkali esensi dari suatu ketulusan luntur oleh karena status yang didasari oleh ketidak-siapan

Beberapa orang mudah berpikir kalau orang lain adalah sombong lantaran menanggapi pujian. Tetapi aku berpikir, pemuji perlu di-apresiasi.

Rasa ingin tahu hanyalah sekadar, tetapi lebih dari itu, aku ingin mengenalmu, memahamimu, temukan diriku ada di matamu saat kita berjumpa

Ada rasa nyaman melihat bintang langit, mungkin biar cukuplah juga aku mengagumimu dari kejauhan.

Aku rindu pada aku yang dulu, di sebelum aku mengenal engkau

Pada suatu sisi di dalam berperasaan, aku teramat sangat tidak berbakat

Kadangkala, kita mudah untuk jatuh cinta, tetapi tidak mudah untuk memilih.

Tak apa, mungkin memang aku yang tak cukup baik untukmu. Biarkan aku berkaca

Ketika cinta bertepuk sebelah tangan, carilah tangan lain yang siap bukan hanya untuk menepuk, melainkan menggenggam erat.


hai .. ingatlah jangan jadi manusia yang lupa akan apa yang dulu terjadi, saat kau susah siapa yang disisimu setelah kamu bahagia dia seperti sampah yang kau injak-injak dan lupakan, karna saat kau kembali susah yakinlah dia..dia juga yang akan kamu ingat dan mintai tolong. karma itu mengikutimu.

>> ada yang tulisan bang Zarry dan K'adell semoga pas dihati kalian :)